Problem paling utama saya dengan design yang V20 yaitu
ukuran tidak tebal feature. Saya sudah mendapatkan diriku melaksanakan senam
tangan serta sesuaikan saya pegangan dengan adanya ini telpon kira-kira lebih
yang lain di memori baru- serta saya mempunyai tangan besar.
Ini yaitu sedikit lebih tinggi (6. 28 inci) serta sama-sama
sebagai lebar (3. 07 inci) seperti iPhone 7 Plus, yang udah yaitu besar
dibanding dengan laga. Itu lebih enteng ketimbang iPhone, meskipun, barangkali
lantaran bahan plastik yang difungsikan di sisi atas serta area bawah telpon.
Pintu belakang baterai di lepaskan yaitu aluminium, dengan potongan buat sensor
sidik jari serta penataan kamera ganda diatas. LG pilih design ini gabungan
buat melestarikan ketekunan mengesankan drop V10 serta MIL-STD - 810G rating.
Tapi akhirnya yaitu telpon yg tidak terasa cukup ramping sebagai andalannya
lain atau bahkan juga suatu hal seperti OnePlus 3. Hal semacam ini juga tak
tahan air-mungkin lantaran itu baterai dengan cara segera. Anda sanggup rasakan
jahitan yang memisahkan potongan-potongan beraneka V20, serta sekali lagi, itu
suatu pekerjaan buat memakai one-handed — bahkan juga dengan feature feature
lunak yang sanggup berkurang apapun yang kau mempunyai pada monitor.
Sensor sidik jari yang nyata-nyata suatu tombol dikarenakan
ia juga bermanfaat sebagai tombol power yang V20. Bukannya mendorong ke bawah,
Anda cuma sanggup beristirahat jari Anda buat buka penguncian telpon, yang saya
senang dikarenakan tombol clickiness cukup memuaskan serta sedikit murah. Ada
tak meningkatkan-untuk-bangun buat aktifkan monitor, tetapi ganda-mengetuk itu
yaitu langkah cepat buat mengubahnya serta mematikan lagi. Di sisi bawah yaitu
headphone jack, speaker, serta USB-C port, dengan volume toggles pada segi kiri
telpon tombol di samping kanan yang membebaskan shell kembali apabila Anda
pingin swap baterai atau mengimbuhkan kartu microSD (sampai 2TB).
2. 1-inch monitor sekunder lebih jelas dari th. lantas. Di
mana pemberitahuan Anda bakal nampak, serta Anda dapat juga menggesek pada
beragam monitor : aplikasi favorite (sampai 5), alat cepat (Wi-Fi, Bluetooth,
senter, dan lain-lain), serta kontrol media. Lain dua manfaat, sinyal tangan
(dengan cara harfiah cuma baris teks) serta aplikasi tempo hari, saya dapatkan
untuk jadi betul-betul menarik perhatian. Hal semacam ini cuma lebih gampang
untuk memakai app switcher untuk multitasking. Anda bisa menonaktifkan feature
monitor apapun ke-2 Anda tak temukan bermanfaat atau cuma menonaktifkan semua
hal untuk tetaplah dengan penampilan paling utama. Saya meninggalkannya di
serta menempatkan utilitas keseharian seperti 1Password serta Authy disana,
namun monitor ke-2 tetaplah dalam posisi yang betul-betul keluar dari jangkauan
dalam umumnya masalah, hingga saya tidak sering temukan diriku menghimpit itu.
Dengan cara default itu tetaplah ada di saat monitor semakin besar dimatikan,
menghabiskan waktu, tanggal, serta status baterai sepintas.
Bila luar agak hambar, LG sekurang-kurangnya meletakkan
piranti unggulan didalam V20. It's got Snapdragon 820 processor, 4GB RAM, serta
32GB atau 64GB built-in penyimpanan. LG sudah bikin perjanjian besar mengenai
system Quad DAC di bangun ke V20 itu ditujukan untuk membuahkan headphone
mengagumkan dengarkan audiophiles atau siapa juga dengan perpustakaan musik
berkwalitas tinggi. Selalu jelas, saya tak lihat banyak ketidaksamaan pada ini
serta Apple Lossless file dimainkan kembali ke iPhone. Saya meyakini itu bikin
ketidaksamaan yang begitu riil bila Anda mencolokkan headphone yang smartphone
umumnya berjuang untuk mengemudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar